Popular Post

Posted by : Unknown Jan 3, 2017


Berbicara mengenai sosok Bung Karno memang tidak akan habisnya. Meskipun beliau telah tiada, Namun nama beliau tetap harum dan jasa-jasa nya akan selalu tetap dikenang dalam setiap sanubari rakyat Indonesia.
Kata Motivasi Bijak Soekarno ini adalah sebuah ungkapan Kata kata Mutiara dari seorang Proklamator kita yaitu Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, Bung karno atau sang proklamator kita, memiliki jasa-jasa hebat selama massa hidupnya demi mengabdi untuk negara kita tercinta, yaitu Indonesia Raya. Pria kharismatik ini lahir pada tanggal 06 Juni 1901 merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia yang sangat nasionalis, disegani dan berkarakter tegas. Sebagai bangsa yang besar, kita pada masa kini mungkin sangat meng idam-idamkan jiwa pemimpin seperti beliau, dan pidato-pidatonya yang lantang dan berwibawa pada zaman perjuangan dahulu kala, Untuk mengingat sosok beliau berikut saya bagikan Kumpulan Kata kata Motivasi Soekarno dan Semoga saja dapat menginspirasi kita semua, untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Kumpulan Kata Motivasi Bijak Ir. Soekarno
  Tuhan telah menciptakan bangsa ini untuk maju melawan kebohongan para elit-elit atas, hanya bangsanya sendirilah yang mampu membuatnya untuk maju dan merubah nasib negerinya sendiri.

Aku meninggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara-2 besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

Barang siapapun yang ingin mutiara, Maka harus berani terjun di lautan yang dalam, Untuk menemukan mutiara itu.

Tuhan berfirman inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pejuang dan pahlawannya.” Ir. Soekarno, Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961″

Kita belum hidup didalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.”

Gantungkanlah cita-cita mu setinggi langit! 
Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang tinggi, setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapat terbanglah burung itu sama sekali.

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir para penjajah dari luar, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan orang-orangmu dan bangsamu sendiri.

Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan seluruh dunia”

Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun itu sebuah jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan terpecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!”
Orang tidaklah bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia.. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.”

Apakah kelemahan kita kurang percaya diri sebagai bangsa yang kuat, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu dan yang lainnya, padahal kita ini berasal dari rakyat yang bergotong royong.”

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat indonesia. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha kuasa.”

Bangunlah sebuah dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”
Kita adalah bangsa yang sangat besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! 

Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi”

Aku lebih suka sebuah lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.”

Jangan mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk derita pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi”

Apabila dalam di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebajikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemu dengan yang namanya kemajuan walaupun satu langkah.”

Jangan melihat ke masa depan dengan mata tertutup dan buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.

Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi 1956

Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945

Gemah ripah loh jinawi, tata tentram kerta raharja, para kawula iyeg rumagang ing gawe, tebih saking laku cengengilan adoh saking juti. Wong kang lumaku dagang, rinten dalu tan wonten pedote, labet sakin9 tan wonten sansayangi margi. Subur kang sarwa tinandur, murah kang sarwa tinuku. Bebek ayam raja kaya enjang medal ing panggenan, sore bali ing kandange dewe-dewe. Ucapan-dalang dari bapaknya-embahnya-buyutnya-canggahnya, warengnya-udeg-udegnya gantung siwurnya. 

Bekerja bersatu padu, jauh daripada hasut, dengki, orang berdagang siang malam tiada hentinya, tidak ada halangan di jalan. Inipun menggambarkan cita-cita sosialisme.” Bung Karno, Pidato Hari Ibu 22 Desember 1960″


Itulah sedikit kumpulan Kata kata Bijak dan Kata kata Motivasi sang proklamator kita Ir. Soekarno baik tentang pemuda, kemerdekaan, dan yang lainnya. Semoga Kata kata Mutiara diatas bisa bermanfaat untuk kita semua dan dapat meningkatkan rasa nasionalisme atau kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia yang perlahan mulai terkikis karena zaman semakin hari terus berubah dan mulai hilangnya norma-norma sosial untuk melakukan kebaikan.
Untuk itu marilah kita satukan visi dan misi terutama bagi para elit politik di Republik Indonesia ini Siapa lagi yang akan membuat bangsa ini maju kalo bukan kita, kapan lagi kalau tidak sekarang, Perangi Korupsi Kolusi dan Nepotisme, setidaknya mari kita mulai dari diri kita sendiri



- dari berbagai sumber

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Pembelajar - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Tubagus Bakhtiar -